Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kunci Jawaban Ide Pokok “Bahasa Daerah di Indonesia Terancam Punah”

 

Di Indonesia terdapat banyak keragaman, misalnya suku bangsa, bahasa, agama, dan budaya. Salah satu keragaman tersebut ialah keragaman bahasa. Bahasa apa yang kalian gunakan dalam percakapan sehari-hari? Bahasa Indonesia atau bahasa daerah?

Untuk mengetahui berbagai macam bahasa yang digunakan dalam percakapan sehari-hari ayo lakukan kegiatan berikut.

Ayo Berdiskusi



Bersama kelompokmu, tuliskan jawaban pertanyaan dan tugas berikut.

1.       Di provinsi mana kamu tinggal?

Saya tinggal di Provinsi Jawa Tengah

2.       Dalam berkomunikasi, bahasa apa yang biasa digunakan penduduk di provinsimu?

Bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi adalah Bahasa Jawa dan Bahasa Indonesia

3.       Tuliskan beberapa kata dalam bahasa daerah di tempat tinggalmu beserta padanannya dalam bahasa Indonesia.

Tuliskan hasil diskusimu dalam bentuk tabel seperti contoh di bawah

Provinsi tempat tinggal : Jawa Barat

Bahasa yang digunakan masyarakat: bahasa Indonesia, bahasa Sunda, bahasa Jawa

Bahasa Sunda

Bahasa Jawa

Bahasa Indonesia

Tuang

Mangan

Makan

Kumaha damang

Piye kabare

Apa kabar

Hatur nuhun

Matur nuwun

Terimakasih

Inuman

Ngombe

Minum

leumpang

Mlaku-mlaku

Berjalan

Wilujeng wengi

Sugeng dalu

Selamat malam

 

Bahasa Daerah di Indonesia Terancam Punah

Posisi pertama negara dengan bahasa terbanyak di dunia kini ditempati oleh Papua Nugini dengan jumlah bahasa mencapai 867 bahasa. Selanjutnya Indonesia menempati posisi kedua dengan jumlah bahasa sebanyak 742 bahasa.

Distribusi 742 bahasa di seluruh Indonesia rupanya berbanding terbalik antara jumlah bahasa dengan jumlah penduduk. Pulau Jawa dengan jumlah penduduk 123 juta orang memiliki tidak lebih dari 20 bahasa. Sebaliknya, Papua yang penduduknya berjumlah 2 juta orang memiliki jumlah bahasa mencapai 271 bahasa.

Kurangnya jumlah pengguna bahasa daerah akan berpengaruh pada kemungkinan kepunahan suatu atau beberapa bahasa daerah yang ada di Indonesia. Bahasa yang terancam punah adalah bahasa yang tidak memiliki generasi muda yang menggunakan bahasa ibu. Generasi dewasa adalah satu-satunya kelompok yang masih menjadi penutur fasih.

Bahasa daerah berperan dalam menjaga budaya daerah. Tata nilai budaya di Indonesia tersimpan dalam kosakata, pantun, cerita rakyat, mitos, legenda, dan ungkapan. Oleh karena itu, bahasa-bahasa yang tergolong berpotensi terancam punah perlu memperoleh perhatian khusus. Kita perlu melestarikan bahasa daerah sebelum benar-benar menghilang dari kehidupan berbangsa kita.

(Dikutip dari: http://nationalgeographic.co.id/berita/2016/08/ratusan-ragam-bahasa-di-indonesia-hadapi-ancaman-kepunahan diunduh 15 September 2016)

 

Ayo Berdiskusi

Kamu telah membaca bacaan “Bahasa Daerah di Indonesia Terancam Punah”. Lakukan kegiatan berikut bersama teman sebangkumu. Tuliskan ide pokok dari setiap paragraf. Tuliskan dalam tabel berikut.

Paragraf Ke-

Ide Pokok

 

1

Posisi pertama dengan bahasa terbanyak di dunia

2

Distribusi 742 bahasa di seluruh Indonesia berbanding terbalik antara jumlah bahasa dengan jumlah penduduk

3

Kurangnya jumlah pengguna bahasa daerah akan berpengaruh pada kemungkinan kepunahan beberapa bahasa daerah yang ada di Indonesia

4

Bahasa daerah berperan dalam menjaga budaya daerah

 

Tuliskan informasi baru yang kamu dapatkan dari bacaan tersebut dengan bahasamu sendiri. Tuliskan dalam bentuk berikut menggunakan ejaan yang tepat.

Informasi dari Bacaan “Bahasa Daerah di Indonesia Terancam Punah”

Ada 742 bahasa daerah yang ada di Indonesia. Bahasa-bahasa daerah tersebut kini terancam punah karena penduduk sekitar jarang menggunakan bahasa setempat. Penduduk setempat lebih sering menggunakan Bahasa Indonesia agar dapat lebih mudah berkomunikasi dengan orang lain yang berbeda suku

 

Ragam Bahasa Daerah di Indonesia

Bahasa menjadi alat untuk berkomunikasi. Amatilah teman-teman di lingkungan sekitar tempat tinggalmu atau di kelasmu! Bagaimana cara mereka berkomunikasi? Adakah temanmu yang menggunakan dialek atau bahasa berbeda?

Di Indonesia terdapat beragam suku bangsa. Keragaman suku bangsa menghasilkan bahasa daerah yang beragam pula. Di antara bahasa-bahasa daerah itu terdapat perbedaan. Namun, perbedaan itu disatukan dengan penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional.

Bahasa daerah yang berkembang di wilayah Indonesia berjumlah ratusan. Di suatu daerah seringkali berkembang lebih dari satu bahasa daerah. Berikut beberapa bahasa daerah yang berkembang di Indonesia.

Tabel 1.2 Bahasa Daerah di Indonesia

No

Daerah

Bahasa Daerah

1

Sumatra

.

Aceh, Bangka, Batak Alas, Batak Angkola, Batak Dairi/Pakpak (Singkil), Batak Karo, Batak Mandailing, Batak Simalungun, Batak Toba, Enggano, Gayo, Kerinci, Komering, Kubu, Lampung Api, Lampung Nyo, Lubu, Melayu, Melayu Jambi, Mentawai, Minangkabau (Aneuk Jamee), Musi, Nias, Rejang, Simeulue, Lekon, dan Haloban

2

Jawa

Badui, Betawi, Indonesia Peranakan, Jawa, Kangean, Kawi, Madura, Osing, Sunda, dan Tengger

3

Bali dan Kepulauan Nusa Tenggara

Bali, Sasak, Abui, Adang, Adonara, Alor, Amarasi, Anakalangu, Bengkala, Bilba, Bima, Blagar, Bunak, Dela-Oenale, Dengka, Dhao, Ende, Hamap, Helong, Ile Ape, Kabola, Kafoa, Kamang, Kambera, Kedang, Kelon, Kemak, Ke’o, Kepo’, Kodi, Komodo, Kui, Kula, Lamaholot, Lamalera, Lamatuka, Lamboya, Lamma, Laura, dan Lembata Barat

4

Kalimantan

 

Ampanang, Aoheng, Bahau, Bakati’, Bekati’ Rara, Bekati’ Sara, Bakumpai, Banjar, Basap, Benyadu’, Bidayuh Biatah, Bidayuh Bukar-Sadong, Bolongan, Bukat, Bukitan, Burusu, Dusun Deyah, Dusun Malang, Dusun Witu, Embaloh, Hovongan, Iban, Jangkang, Kayan Mahakam, Kayan Busang, Kayan Sungai Kayan, Kayan Mendalam, Kayan Wahau, Kelabit, dan Kembayan

5

Sulawesi

 

Andio, Aralle-Tabulahan, Bada, Bahonsuai, Bajau Indonesia, Balaesang, Balantak, Bambam, Banggai, Bantik, Baras, Batui, Behoa, Bentong, Bintauna, Boano, Bobongko, Bolango, Bonerate, Budong-Budong, Bugis, Bungku, Buol, Busoa, Campalagian, Cia-Cia, Dakka, Dampelas, Dondo, Duri, Enrekang, Gorontalo, Kaidipang, dan Kaili

6

Maluku

 

Alune, Amahai, Ambelau, Aputai, Asilulu, Babar Tenggara, Babar Utara, Banda, Barakai, Bati, Batuley, Benggoi, Boano, Bobot, Buli, Buru, Dai, Damar Barat, Damar Timur, Dawera-Daweloor, Dobel, Elpaputih, Emplawas, Fordata, Galela, Gamkonora, Gane, Gebe, Geser-Gorom, Gorap, Haruku, Hitu, Horuru, Hoti, Huaulu, Hukumina, Hulung, Ibu, dan Ili'uun

7

Papua

 

Abrab, Aghu, Airoran, Airo, Aki, Akwakai, Ambai,

Amung, Ansusu, Asmat, Awyi, Awyu, Ayamaru, Babe,

Baburiwa, Citah, Dabu, Dani, Dem, Foya, Kawamsu,

Kayagar, Kimaan, Kendat, dan Inanwatan

 

Dari tabel 1.2 di atas kamu dapat mengetahui keragaman bahasa daerah di Indonesia. Bahkan, pada satu pulau/kepulauan terdapat beragam bahasa daerah. Meskipun terdapat keragaman bahasa daerah di Indonesia, tetapi kita mempunyai bahasa persatuan, yaitu Bahasa Indonesia.

Ayo Berdiskusi

Kamu telah mengetahui keragaman bahasa daerah di Indonesia. Kamu juga mengetahui bahwa bahasa daerah di Indonesia terancam punah. Diskusikan dengan kelompokmu, kegiatan apa saja yang dapat dilakukan bangsa Indonesia untuk mencegah kepunahan bahasa daerah?

Kegiatan yang dapat dilakukan untuk mencegah kepunahan bahasa daerah yaitu dengan menggunakan bahasa daerah sendiri ketika berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari

 

Kita memang memilki bahasa persatuan, yaitu Bahasa indonesia. Tetapi kita tidak boleh melupakan bahasa daerah kita masing-masing agar bahasa daerah tidak punah. Kita bahkan bisa mempelajari bahasa daerah lain dengan mencoba berkomunikasi dengan olang lain yang berbeda daerah dengan kita. Selamat mencoba, semoga bermanfaat ya..

Posting Komentar untuk "Kunci Jawaban Ide Pokok “Bahasa Daerah di Indonesia Terancam Punah”"