Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Daur Hidup Katak, Kecok, Cpung, Nyamuk, dan Ayam

 

Tahukah Kamu

Daur hidup hewan adalah tahapan pertumbuhan hewan dari kecil sampai dewasa. Pada daur hidupnya ada hewan yang mengalami perubahan bentuk, ada juga yang tidak. Hewan yang mengalami perubahan bentuk tubuh dalam daur hidupnya dikatakan mengalami proses metamorfosis.

Proses metamorfosis yang terjadi pada hewan terbagi menjadi dua yaitu metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna. Hewan yang mengalami metamorfosis sempurna mempunyai bentuk tubuh yang sangat berbeda pada setiap tahap hidupnya. Pada saat telur menetas, bentuk tubuh hewan tidak sama dengan bentuk induknya. Hewan yang mengalami metamorphosis tidak sempurna, setelah menetas memiliki bentuk tubuh yang mirip dengan induknya.

Perhatikanlah beberapa daur hidup hewan-hewan berikut ini!

Daur Hidup Katak

Katak berkembang biak dengan cara bertelur di dalam air. Telur-telur itu akan menetas setelah kurang lebih 10 hari. Telur itu menetas menjadi berudu yang hidup di air. Oleh karenanya, berudu memiliki insang, alat pernapasan untuk bernapas di dalam air, seperti pada ikan. Tiga minggu kemudian, insang pada katak akan tertutup oleh kulitnya, kemudian tumbuhlah kaki belakang. Pada usia 8 minggu, berudu berkaki berubah menjadi katak yang berekor. Ekor itu kemudian akan memendek dan ia bernapas dengan paru-paru. Setelah pertumbuhan anggota tubuhnya sempurna, katak akan berubah menjadi katak dewasa.

 

Daur Hidup Kecoa

Kecoa merupakan salah satu serangga yang juga berkembang biak dengan cara bertelur. Setelah beberapa lama, telur kecoa akan berubah menjadi kecoa muda yang disebut nimfa. Bentuk nimfa mirip dengan kecoa dewasa, hanya warna kulitnya yang berbeda. Nimfa beberapa kali mengalami pergantian kulit sampai ia menjadi kecoa dewasa.

 

Daur Hidup Capung

Capung juga merupakan serangga yang berkembang biak dengan cara bertelur. Sama dengan kecoa, ketika telur capung menetas ia menjadi capung muda yang disebut nimfa. Setelah kurang lebih mengalami pergantian kulit sebanyak sepuluh kali, capung berubah menjadi capung dewasa.

 

Daur Hidup Nyamuk

Nyamuk juga termasuk jenis serangga yang berkembang biak dengan cara bertelur dipermukaan air. Ketika telur menetas, ia berubah menjadi jentik-jentik atau tempayak. Tempayak ini akan terus hidup dan mendapatkan makanannya dari air yang ia tinggali. Setelah cukup umur, tempayak ini berubah menjadi pupa. Setelah beberapa waktu, pupa akan berubah menjadi nyamuk muda hingga nyamuk dewasa. Nyamuk muda dan dewasa tidak hidup di air. Ia akan kembali ke air ketika hendak bertelur.

Ayo Berlatih!

1.       Buatlah kelompok yang terdiri atas paling sedikit tiga orang.

2.       Setiap kelompok akan mencari informasi tentang daur hidup dua ekor hewan yang berbeda (berdasarkan pilihan yang terdapat pada tabel

Kambing

Kucing

Ayam

Kadal

Anjing

Ular

Belalang

Kecoa

Katak

Kupu

Nyamuk

Capaung

 

3.    Catatlah semua informasimu di dalam diagram berikut ini. Lakukan untuk kedua hewan yang telah kamu pilih.

4.    Presentasikan hasilnya di depan kelas, lalu tempelkan hasilnya di dinding kelas. Dengan demikian, kamu akan memiliki informasi tentang daur hidup berbagai jenis hewan!


Daur Hidup Hewan I                                                

Nama hewan

:

Ayam


Cara berkkembang biak

:

Bertelur


Gambar daur hidup

:


Penjelasan tentang daur hidup

:

Ayam berkembangbiak dengan cara bertelur. Setelah bertelur, telur tersebut dierami selama kurang lebih 21 hari agar dapat menetas. Setelah menetas telur menjadi anak ayam dengan bulu-bulu halus ditubuhnya. Lama kelamaan, anak ayam tersebut tumbuh besar dan bulu-bulu halusnyapun berubah menjadi banyak, tebal sama seperti induknya. Setelah dewasa hewan berkembang biak menghasilkan telur.


Jenis daur hidup

:

Daur hidup tanpa metamorfosis

 

Daur Hidup Hewan II

Nama hewan

:

Katak


Cara berkkembang biak

:

Bertelur


Gambar daur hidup        

:


Penjelasan tentang daur hidup

:

Katak berkembang biak dengan cara bertelur di dalam air. Telur-telur itu akan menetas setelah kurang lebih 10 hari. Telur itu menetas menjadi berudu yang hidup di air. Oleh karenanya, berudu memiliki insang, alat pernapasan untuk bernapas di dalam air, seperti pada ikan. Tiga minggu kemudian, insang pada katak akan tertutup oleh kulitnya, kemudian tumbuhlah kaki belakang. Pada usia 8 minggu, berudu berkaki berubah menjadi katak yang berekor. Ekor itu kemudian akan memendek dan ia bernapas dengan paru-paru. Setelah pertumbuhan anggota tubuhnya sempurna, katak akan berubah menjadi katak dewasa.


Jenis daur hidup

:

Metamorfosis sempurna

 

 

Lengkapilah tabel berikut untuk mendapat kesamaan dan perbedaan antara kedua daur hidup hewan pilihanmu!

Perbedaan daur hidup hewan I dengan hewan II

Kesamaan daur hidup hewan I dengan hewan II

Daur hidup hewan I (ayam) setelah menetas anak ayam memiliki bentuk tubuh yang mirip dengan induknya.

Daur hidup hewan II (katak) mempunyai bentuk tubuh yang sangat berbeda pada setiap tahap hidupnya. Pada saat telur menetas, bentuk tubuh katak tidak sama dengan bentuk induknya.

Daur hidup hewan I (ayam) dan daur hidup hewan II (katak) sama-sama berkembang biak dengan cara bertelur.

 

Amatilah hasil pekerjaan kelompok lain di kelasmu. Kemudian lengkapilah tabel berikut untuk mencatat hasil pengamatanmu!

Hewan yang mengalami daur hidup dengan metamorfosis sempurna


Hewan yang mengalami daur hidup dengan metamorphosis tidak sempurna


Hewan yang mengalami daur hidup tanpa metamorfosis


1.       Katak

2.       Kupu-kupu

3.       nyamuk

1.       Belalang

2.       Ular

3.       Capung

1.       Ayam

2.       Kadal

3.       Kucing

4.       Kambing

5.       Anjing

 

Metamorfosis sempurna merupakan tahapan petumbuhan hewan yang mengalami perbedaan fase pada masa telur sampai dewasa yang sangat terlihat. Contohnya pada daur hidup katak. Setelah telur katak menetas menjadi berudu yang hidup didalam air. Berudu tersebut bernapas dengan insang, setelah masanya insang akan tertutup oleh kulit dan tumbuhlah kaki belakang. Kemudain pertumbuhannya akan berlanjut sampai katak berekor dan selanutnya ekor tersebut akan memendek dan bernapas dengan paru-paru. Setelah bentuk katak sempurna, katak tersebut akan berubah menjadi katak dewasa.

Metamorfosis tidak sempurna merupakan tahapan pertumbuhan hewan yang ketika hewan tersebut menetas dari telur bentuk tubuhnya tidak terlalu berbeda dengan bentuk hewan dewasa. Contohnya pada daur hidup capung. Ketika telur capung menetas ia menjadi capung muda yang disebut nimfa. Setelah kurang lebih mengalami pergantian kulit sebanyak sepuluh kali, capung berubah menjadi capung dewasa.

Hewan yang tidak bermetamorfosis merupakan tahapan pertumbuhan hewan yang ketika menetas dari telur atau dilahirkan bentuk tubuhnya tidak berbeda sama sekali dengan bentuk tubuh ketika dewasa. Contohnya pada anjing, bentuk tubuh anjing ketika masih kecil sampai dewasa tidak berubah dan yang berubah hanya ukurannya saja.

Semoga bermanfaat ya..



Posting Komentar untuk "Daur Hidup Katak, Kecok, Cpung, Nyamuk, dan Ayam"