Sangita Lachman, Seorang Guru Anak Berkebutuhan Khusus
Setiap orang memiliki cita-cita yang berbeda. Apa cita-cita mu dimasa yang akan datang?
Apaun cita-cita mu dimasa yang akan datang, semoga kamu menjadi orang hebat dan bermanfaat bagi orang lain dan lingkungan disekitar mu ya. Seperti halnya Sangita Lachman, dia menjadi seorang guru. Bukan guru sembarangan, tetapi dia merupakan guru bagi anak-anak berkebutuhan khusus. Bagaimana perjuangannya, mari kita simak bersama!
Seorang wanita muda terpanggil untuk menjadi seorang guru. Bukan sembarang guru, melainkan guru bagi anak-anak berkebutuhan khusus. Semuanya berawal dari kepeduliannya terhadap kurangnya pendidikan yang sesuai bagi anak-anak berkebutuhan khusus di Indonesia.
Baca Juga : Puisi Hari Guru
Sangita Lachman, nama wanita muda itu. Ia adalah seorang dokter yang beralih profesi menjadi seorang guru anak-anak prasekolah. Pada awalnya, ia mengajar anak-anak prasekolah untuk mengisi waktu luangnya. Akan tetapi, lama kelamaan, ia mencintai kegiatannya itu. Baginya, mengajar anak-anak prasekolah membuatnya mengerti tumbuh kembang anak yang akan memengaruhinya saat mereka dewasa kelak.
Pada saat mengajar anak-anak prasekolah, ia menemui beberapa siswanya yang berkebutuhan khusus, seperti anak yang menderita autis atau kesulitan belajar lainnya. Anak-anak ini memerlukan cara pengajaran dan bimbingan khusus yang berbeda dengan anak yang tidak berkebutuhan khusus. Ia melihat saat itu tidak banyak sekolah yang tahu bagaimana mengajar anak-anak tersebut.
Sangita kemudian memutuskan untuk menimba ilmu dan keterampilan yang membantunya untuk memahami anak-anak tersebut. Dengan demikian ia dapat menjadi guru yang baik bagi anak-anak tersebut.
Sumber: www.cae-indonesia.com/ dengan perubahan.
Berdasarkan bacaan di atas, jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!
1. Siapakah Sangita Lachman?
Sangita Lachman adalah seorang dokter yang beralih profesi menjadi seorang guru anak-anak prasekolah
2. Mengapa ia ingin menjadi guru?
Ia menjadi guru berawal dari kepeduliannya terhadap kurangnya pendidikan yang sesuai bagi anak-anak berkebutuhan khusus di Indonesia
3. Sikap apakah yang ditunjukkan oleh Sangita untuk menjadi guru yang baik?
Sikap yang ditunjukkan oleh Sangita adalah sikap keperdulianya terhadap anak-anak prasekolah dan anak-anak berkebutuhan khusus
4. Menurutmu, sikap apakah yang diperlukan untuk menjadi guru yang baik?
Sikap yang diperlukan untuk menjadi guru yang baik antara lain sikap kepedulian terhadap kebutuhan ana-anak, kasih sayang tanpa membedakan anak satu dengan yang lainnya, dan sikap tanggung jawab terhadap masa depan anak
Setiap orang memiliki cita-cita yang baik. Tidak ada cita-cita yang tidak hebat. Oleh karenanya, teruslah berusaha meraih cita-citamu! Adakah di antaramu yang ingin menjadi dokter?
Bacalah puisi berikut ini di dalam hati. Perhatikanlah bagian-bagian di dalam puisi dengan seksama!
Berdasarkan puisi tersebut, diskusikanlah bersama teman sekelompokmu untuk menjawab pertanyaan berikut!
1. Apakah judul puisi tersebut?
Judul puisi tersebut adalah Cita-citaku
2. Siapakah yang membuat puisi tersebut?
Yang membuat puisi tersebut adalah M. Ridwan Hafidz
3. Bercerita tentang apakah puisi tersebut?
Puisi tersebut bercerita tentang-cita-cita penulis untuk dapat menjadi seorang dokter
4. Apakah yang membedakan puisi tersebut dengan bacaan sebelumnya?
Puisi mengandung makna kiasan dan mengandung suatu makna didalamnya
Ayo Mengamati!
Sumber: www.republika.co.id
Perhatikan gambar di atas! Profesi apakah yang ditunjukkan pada gambar di atas?
Gambar diatas menunjukkan profesi sebagai dokter hewan
Untuk menjadi seorang dokter hewan, tentu kamu harus mengetahui segala hal tentang hewan, termasuk daur hidupnya. Mengapa?
Karena sebagai dokter hewan, kita harus mengetahui segala hal mengenai hewan agar dalam melakukan penangan dan tindakan dapat dilakukan dengan tepat
Posting Komentar untuk "Sangita Lachman, Seorang Guru Anak Berkebutuhan Khusus"