Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

SIP (Session Initial Protocol)

    SIP atau Session Initial Protocol merupakan protokol jaringan komunikasi yang digunakan untuk memberikan signal bagi VoIP. Dalam jaringan VoIP, SIP merupakan pendekatan alternatif untuk mengirimkan sinyal dengan menggunakan standar protokol H.323 (Mitchell, 2014). H.323 adalah protokol International Telecommunication Unit (ITU) untuk membangun koneksi VoIP. Protokol ini merupakan standar pertama yang memecahkan masalah VoIP dalam jaringan. Standar ini terdiri dari tiga komponen utama: Call Processing Server, Media Gateways, dan Gatekeeper. Call Processing Server menangani panggilan routing juga memungkinkan untuk komunikasi ke gateway VoIP dan perangkat pengguna akhir.

    SIP merupakan sebuah protokol dalam level aplikasi yang membuat, mengatur dan menterminasikan setiap sesi pada sebuah jaringan berbasis IP. Suatu sesi yang dimaksud dapat berupa komunikasi telepon dua arah ataupun komunikasi yang berupa kolaborasi konferensi sesi multi-media. Hal ini memungkinkan untuk mengimplementasikan layanan seperti E-commerce dengan suara, halaman Web dengan Koneksi Dial-Up atau Instant Messanger dengan gratis. SIP merupakan standar (RFC 3261) yang diajukan oleh Internet Engineering Task Force (IETF) pada tahun 1999 yang awalnya merupakan RFC 2543. SIP masih terus dikembangkan dan dimodifikasi untuk memenuhi semua fitur yang relevan sebagai sebuah teknologi yang dinamis. Tapi perlu diingat bahwa tugas SIP hanya sebatas pada pengaturan dan pengendalian sesi. Rincian pertukaran data dalam sesi misalnya pengkodean atau codec yang berhubungan dengan media audio/video tidak dikontrol oleh SIP tapi diatur oleh protokol lain.

SIP mendukung lima aspek membangun dan mengakhiri komunikasi multimedia (Stallings, 2003). Lima aspek tersebut adalah sebagai berikut: 

1) Lokasi Pengguna: Pengguna dapat pindah ke lokasi lain dan mengakses telepon atau fitur aplikasi lainnya dari lokasi terpencil. 

2) Ketersediaan Pengguna: Langkah ini melibatkan penentuan kesediaan pihak yang dipanggil untuk terlibat dalam komunikasi. 

3) Kemampuan Pengguna: Pada langkah ini, media dan parameter media yang akan digunakan ditentukan. 

4) Pengaturan sesi: Point-to-point dan panggilan multipartai ditetapkan, dengan parameter sesi disepakati. 

5) Manajemen sesi: Langkah ini termasuk mutasi dan pemutusan sesi, memodifikasi parameter sesi, dan layanan memohon.

Perintah pada SIP                                                                                                                           

Perintah yang digunakan dalam SIP adalah sebagai berikut: 

 INVITE merupakan perintah untuk mengundang pengguna untuk panggilan. 

 ACK atau Acknowledgement merupakan perintah yang digunakan untuk memfasilitasi pertukaran pesan pada perintah INVITE. 

 BYE merupakan perintah untuk menghentikan hubungan antara pengguna. 

 CANCEL merupakan perintah untuk menghentikan permintaan atau mencari permintaan untuk seorang pengguna. Perintah ini digunakan jika klien mengirimkan perintah INVITE dan merubah keputusannya untuk memanggil penerima. 

 OPTION merupakan perintah untuk mengumpulkan sejumlah informasi tentang kemampuan sebuah server. 

 REGISTER merupakan perintah untuk register lokasi pengguna saat ini. 

 INFO merupakan perintah yang digunakan pada pertengahan sesi signaling.

terimakasih......................

Posting Komentar untuk "SIP (Session Initial Protocol)"