Komunikasi dalam Jaringan (Daring)
Komunikasi adalah proses penyampaian informasi atau gagasan dari seseorang/pihak kepada orang/pihak lain. Fungsi dari komunikasi antara lain sebagai berikut.
- Sebagai informasi: komunikasi membantu proses penyampaian informasi antar individu maupun kelompok.
- Sebagai kendali: komunikasi bertindak untuk mengendalikan seseorang atau sekelompok orang, misalnya seorang pemimpin perusahaan terhadap para karyawannya.
- Sebagai motivasi.
- Sebagai pengungkapan emosional.
Kita mengenal 2 (dua) jenis atau kategori komunikasi:
- Komunikasi lisan atau verbal, yaitu komunikasi menggunakan kata-kata, baik hal itu diucapkan, maupun ditulis.
- Komunikasi nirkata atau nonverbal, yaitu komunikasi menggunakan bahasa tubuh, bahasa gerak atau gerak isyarat (gesture), atau gambar.
Komunikasi Daring (Dalam Jaringan) atau yang lebih dikenal dengan Komunikasi Online adalah cara berkomunikasi di mana penyampaian dan penerimaan informasi atau pesan dilakukan dengan menggunakan Internet. Komunikasi yang terjadi di dunia semu tersebut lazim disebut komunikasi di dunia maya atau cyberspace.
Keunggulan Komunikasi Daring
- Dapat dilakukan kapan saja di mana saja.
- Efisiensi biaya, untuk jarak yang jauh, komunikasi menggunakan jaringan (online) membutuhkan biaya yang lebih murah dibandingakan dengan komunikasi langsung yang membutuhkan biaya transportasi dsb.
- Efisiensi waktu: komunikasi dapat dilakukan dengan cepat tanpa harus membuang waktu dengan melakukan perjalanan.
- Terintegrasi dengan layanan TIK lainnya. Misalnya saat mengirim email kita bisa menyisipkan file-file seperti foto atau dokumen lainnya.
- Meningkatkan intensitas berkomunikasi: komunikasi daring mendorong orang yang biasanya diam di dunia nyata, menjadi aktif saat berkomunikasi di dunia maya.
- Meningkatkan partisipasi: dengan terbukanya jalur komunikasi, akan semakin banyak orang yang dapat berpartisipasi dalam diskusi.
Kekurangan Komunikasi Daring
- Tidak mewakili emosi pengguna: intonasi bicara, raut muka, gerakan tubuh, merupakan hal yang relatif sulit untuk dipahami melalui komunikasi daring.
- Memerlukan perangkat khusus: dalam pelaksanaannya, komunikasi daring memerlukan adanya hardware, software.
- Terlalu banyak informasi yang tidak penting: dalam komunikasi daring, seringkali informasi yang didapat menjadi terlalu banyak, sehingga membuat bingung si penerima.
- Menyita konsentrasi: melakukan komunikasi daring tidak pada tempat dan waktu yang tepat, dapat mengabaikan atau menunda hal yang lain, bahkan membahayakan orang lain maupun diri sendiri.
Tata krama dalam menggunakan Komunikasi Daring
Beberapa hal yang harus diperhatikan antara lain:
- Gunakan bahasa yang baik dan sopan. Tidak harus disamaratakan, pemakaian bahasa tergantung pada siapa lawan kita berkomunikasi. Berbicara kepada guru tentu berbeda dengan berbicara kepada teman sebaya.
- Tidak menuliskan semua huruf dengan huruf kapital. Dalam dunia maya, tulisan dengan seluruhnya huruf kapital menyiratkan kemarahan.
- Tidak menggunakan warna-warna tulisan yang aneh. Pernggunaan warna tertentu seperti merah umumnya akan menyiratkan si penulis sedang marah. Namun penggunaan warna-warna ini sah-sah saja jika tepat penempatannya.
- Tidak menggunakan tulisan-tulisan aneh yang susah dibaca.
- Dalam penulisan email/blog yang resmi atau semi resmi, gunakan pula bahasa yang baik dan benar, atau sesuaikan dengan atmosfer konten.
- Selalu menanggapi pesan yang masuk. Jangan biarkan lawan komunikasi kita terlalu lama mengunggu.
- Tidak meneruskan pesan yang tidak penting, apalagi berita bohong (hoax). Selalu teliti setiap berita/artikel yang singgah di email atau jejaring sosial kita, apakah informasi itu fakta atau hanya hoax.
- Untuk komunikasi langsung dalam bentuk video chat, pastikan tempat dalam keadaan yang memadai, seperti tidak berisik dan cahaya yang cukup.
Nah itu sekilas tentang penjelasan Komunikasi dalam Jaringan, semoga bermanfaat ilmu yang dibagikan. terimakasih.
Posting Komentar untuk "Komunikasi dalam Jaringan (Daring)"